Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Indonesia banyak yang mulai tertarik dengan dunia investasi, termasuk saya sendiri, hehehehe... Ini menandakan bahwa paradigma berfikir masyarakat kita sudah terbuka sedikit tentang bagaimana meningkatkan penghasilannya melalui salah satu jalan yang namanya investasi. Namun, kebanyakan dari kita terkadang asal ingin saja tanpa mencoba mencari tahu atau mau menambah pengetahuan kita terkait dunia investasi itu sendiri. Melalui investasi memang kita dapat melipatgandakan penghasilan yang sudah kita miliki melalui penghasilan dari pekerjaan yang sudah dimiliki sekarang, akan tetapi didalam dunia investasi memiliki risiko yang juga tidak kecil. Bahkan bukan peningkatan penghasilan alias keuntungan yang kita peroleh malah justru sebaliknya yang akan kita peroleh.
Oleh karena itu, saya ingin share kepada pembaca sekalian sebuah materi yang juga saya peroleh dari sebuah website blog dimana kita bisa mengambil pelajaran terkait dunia investasi yang ada. Pada akhirnya, pembaca sekalianlah yang memutuskan untuk mau meningkatkan kualitas penghasilannya melalui berinvestasi pada beberapa bentuk instrumen investasi yang sudah ada. Tentunya sebelum itu, setidaknya kita semua perlu tahu tentang apa itu investasi, jangan sampai kita sendiri lupa atau tidak tahu apa arti dari investasi itu.
Berikut definisinya ya Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas "Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal".
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Bentuk Investasi
- Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
- Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
- Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
- Investasi mata uang asing - diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang lokal
Namun, dalam hal ini kita hanya akan membahas investasi di dalam konteks finansial. Yaitu investasi untuk mendapatkan hasil keuntungan dalam bentuk materi di masa mendatang. Istilah investasi sudah berkembang sejak jaman dahulu. Di pedesaan, petani umumnya membeli ternak sebagai investasi. Kalau nanti kesulitan keuangan maka ternak tersebut bisa dijual lagi. Di perkotaan, orang bisa menempatkan uang atau modal dengan cara membeli properti, saham, emas, obligasi dan lain-lain. Singkatnya sekarang walau prinsipnya sama, pilihan invetasi lebih banyak lagi.
Dari pengertian investasi tersebut ada 4 komponen penting yang harus diketahui dalam tiap investasi:
- Dana / Aset. Untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang. Anda tentu tidak bisa membeli rumah bila tidak ada dana. ntuk berutang pun perlu jaminan aset.
- Waktu. Setiap Investasi perlu waktu untuk meningkat nilainya. Kalau Anda mengharapkan nilai investasi Anda meningkat dengan cepat, umumnya bukan investasi yang Anda lakukan tapi spekulasi.
- Tenaga / Pikiran. Anda harus mau meluangkan tenaga untuk bisa memberikan imbal hasil terbaik. Tidak ada cara lain untuk memaksimalkan keuntungan kecuali Anda mau berusaha belajar berinvestasi dengan benar.
- Risiko. Semua investor mengharapkan keuntungan di masa datang. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan investor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai investasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu terdapat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan. lnilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung risiko.
Banyak
orang yang sukses dalam dunia investasi, namun banyak juga yang mengalami
kebangkrutan saat melakukan bisnis investasi. Untuk itu kita mencoba untuk
mencari tahu dan mengumpulkan pengalaman-pengalaman dari orang sukses dalam
bidang ini...
Perlu
kami ingatkan dengan tegas disini, bahwa setiap bisnis investasi adalah bisnis
yang mempunyai RESIKO YANG TINGGI.
Jadi
kita tidak boleh melihat hanya dari sisi profit yang menarik saja, tapi
tentunya kita WAJIB mengenali resiko dari setiap investasi yang mau kita
lakukan.
"JIKA
ANDA TERGOLONG ORANG YANG TIDAK BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN TAKUT GAGAL, MAKA
BIDANG INVESTASI ONLINE ATAU OFFLINE SEPERTI INI BUKANLAH PELUANG YANG COCOK
UNTUK ANDA".
Pahami
dulu prinsip investasinya agar kita dapat melakukan managemen risiko dengan
baik.
BEBERAPA
PRINSIP INVESTASI YANG PERLU KITA KETAHUI SEBAGAI BERIKUT:
- Harus sadari 100% bahwa ini bisnis yang berisiko tinggi, sehingga anda perlu melakukan managemen resiko dan strategi sebelum melakukan investasi.
Kenapa demikian???
Karena tidak ada jaminan berapa lama sebuah bisnis investasi
dapat bertahan.
Kalau suatu saat perusahaan bubar, maka anda harus siap
dengan resiko kehilangan dana investasi anda.
[MEMILIKI MENTAL BISNIS]
- Sejarah membuktikan bahwa belum ada bisnis investasi yang bertahan untuk selamanya, bahkan ada yang cuma bertahan 1 bulan saja.
Untuk itu telitilah terlebih dulu sebelum bergabung, dan
kita berharap suatu hari akan ada bisnis investasi yang bertahan lama.
- Jangan bernafsu dalam melakukan investasi, walaupun perusahaan yang kita ikuti rutin melakukan pembayaran. Karena kita tidak bisa menebak apa yang terjadi esok harinya.
Kesalahan besar yang sering dilakukan oleh para investor
adalah karena nafsu ini. Karena terlalu idealis dengan perusahaan investasi
yang diikutinya, maka banyak orang yang berspekulasi memasukan seluruh keuangan
yang mereka punya. Bahkan ada yang berhutang, menggadaikan rumahnya dengan
harapan mendapat keuntungan yang besar. Namun yang sering terjadi malah
sebaliknya, pada saat apes perusahaan bubar, maka jadi stress dan gigit
jari
[HARUS SIAP DENGAN RESIKO]
- Bagilah investasi anda di beberapa tempat yang menurut anda masih layak untuk dilakukan investasi. Jangan hanya menumpuk pada satu perusahaan. Jika salah satu perusahaan bubar, maka anda masih bisa menutupi kerugian dari keuntungan investasi ditempat lain.
Karena saat ini sangat banyak sekali penawaran investasi,
dan sebagian besar di antaranya hanya bertujuan untuk menipu.
JANGAN MENARUH TELUR
DALAM SATU KERANJANG SAJA.
- Yang perlu anda perhatikan sebelum ikut di bisnis investasi online ataupun offline adalah:
PELAJARI SISTEM PERUSAHAAN YANG ANDA MASUKI...Apa strategi
perusahaan sehingga bisa bertahan lama, dan apa strateginya apabila over
withdraw, apa perusahaan punya sistem penanggulangannya?
Bukan hanya mengumpulkan uang sesaat saja terus kabur.
[ TELITI
SEBELUM MEMBELI ]
- Jika anda pernah gagal dan terus KAPOK...!!, Maka anda tidak pernah mendapatkan apapun didunia investasi selain kegagalan.
Namun jika kegagalan itu dievaluasi untuk pelajaran, lalu
anda memperbaiki diri untuk investasi selanjutnya, maka anda akan mendapat ilmu
yang berharga.
INGAT.....!!!!!
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Lakukan manajemen resiko anda dan tulis prinsip investasi
anda sebelum memulai terjun dibidang investasi.
[KERAGU-RAGUAN TIDAK
MEMBAWA HASIL]
- Bisnis investasi adalah bisnis MOMENTUM.
Anda harus tau kapan saat yang tepat untuk masuk dan kapan
saat yang tepat untuk keluar. Belajarlah cepat mengambil keputusan karena anda
bermain dengan waktu.
[KEPUTUSAN MENENTUKAN HASIL]
- KALO SAYA JOIN KE ANDA APA JAMINANNYA...???
Lagi-lagi pertanyaan soal jaminan yang paling sering
terdengar di berbagai bidang bisnis investasi online maupun offline.
Ini pertanyaan PEMULA di bisnis investasi. Khawatir
kehilangan uang khawatir rugi. Tapi tidak mau belajar bagaimana managemen
resiko yang baik. Di dunia ini tidak ada satupun yang dapat dijamin dengan
pasti kecuali KEMATIAN. Khusus untuk bisnis investasi online ataupun
Offline, yang paling penting bukan apa JAMINANNYA, tapi TRANSPARANSI
PROGRAMNYA.
- Kalau anda khawatir kehilangan uang, sebaliknya anda berfikir kembali.
Karena yang perlu anda kuatirkan adalah kehilangan
kepercayaan dari orang lain, kehilangan rasa malu, kehilangan keyakinan
terhadap agama anda, bahkan kehilangan nyawa anda, bukan uang.
Dalam berbagai ukuran kapasitas baik secara kualitas dan
kuantitas, resiko tidak pernah lepas dari kehidupan anda, bukan hanya di bisnis
investasi. Saat anda melamar atau dilamar seseorang untuk menjadi istri atau
suami anda, apakah anda meminta jaminan dan yakin sudah terjamin? Selama
perjalanan pernikahan anda yakin istri / suami anda tidak mengkhianati anda?
Atau saat anak anda lahir, apakah anak anda meminta jaminan
kepada kita, bahwa dia akan menjadi orang yang sukses dimasa mendatang apabila
mengikuti asuhan dan bimbingan kita...???
Apakah kita bisa menjamin dan memastikannya?
Sebaik apapun kita berupaya, resiko kegagalan tetap akan
ada.
Yuk kita renungkan kata bijak dari Winston Churcil ini:
"Seseorang yang tidak berani mengambil resiko hanya akan berakhir pada
satu hal yaitu PENYESALAN. Sedangkan orang yang berani mengambil resiko dia
akan mengetahui apakah upayanya berhasil atau gagal."
SELAMAT MENGGUNAKAN RASIONAL ANDA.
- Perhatikan dialog ini:
"Mas mau tanya ni,...Bisnis INVESTASI online atau
Offline yang itu aman gak sih???
Maksudnya apa ya???
"Gini mas, saya mau bergabung di bisnis tersebut, terus
apa ada izin atau apa gitu yang melegalitaskan bisnis tersebut? Syukur-syukur
ada kantornya? Dan terus siapa yang menjamin uang kita kalo kita investasi
disana??"
ooo Gitu toh, sebelum saya jawab gantian saya mau tanya
dulu...." Boleh apa mas?
" Bank Century ada kantornya, ada izinnya dan lengkap
lagi, dan terus bagaimana nasib para nasabahnya sekarang?
Uangnya kembali ga ke mereka?
"hmmm saya ga bisa jawab mas".
"Makanya, segala sesuatu didunia ini tidak kekal, semua
bisa terjadi. Semuanya hanya Tuhan yang menentukan, semua tidak bisa dijamin
kecuali kematian, itupun tidak tahu kapan....
Jadi kalo ada kesempatan baik kenapa harus kita tolak??
Tidak ada bisnis apapun didunia ini baik online ataupun
offline yang tidak ada resikonya. Wong dagang saja kita tidak selalu untung.
BETUL KAN???
- Jadilah investor sejati:
* Senang jika mendapat profit, dan tenang ketika menghadapi
kerugian.
* Selalu berusaha untuk mandiri.
* Siap untuk segala resiko terburuk yang bakal dialami.
* Tidak menyalahkan orang lain jika investasi anda mengalami
kegagalan.
* Selalu berbagi info yang baik dengan sesama investor
* Tidak menghitung keuntungan yang didapat orang lain.
* Tidak sombong ketika berhasil.
* Pandai bersyukur dan menerima kadar ketentuan peraturan.
* Selalu berfikir positif sebelum segala sesuatu jelas.
* Sabar dalam menjalankan proses ketika mengalami
kelambatan.
[ INTROSPEKSI LEBIH BAIK DARIPADA MENGKOREKSI ]
ADA
3 CERITA SINGKAT INSPIRASI
- Suatu waktu semua penduduk desa sedang melakukan doa bersama memohon hujan. Pada hari semua orang berkumpul untuk berdoa, ada satu anak yang membawa payung.
[ ITULAH IMAN ]
- Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika anda melemparkan dia ke udara, dia tertawa karena dia tau anda akan menangkapnya.
[ ITULAH PERCAYA ]
- Setiap malam kita tidur, kita tidak tau apakah kita masih akan hidup esok hari, tapi kita masih saja mempunyai rencana untuk besok.
[ ITULAH HARAPAN ]
"JADI
DIDALAM HIDUP INI KITA PERLU MEMILIKI IMAN, KEPERCAYAAN DAN HARAPAN"
Bisakah
mengisi air kedalam sebuah gelas yang penuh...???
Gak
mungkin bisa.
Kalaupun
bisa tentunya akan meluap tumpah. Supaya bisa mengisinya tentunya kita harus
membuang sebagian isinya atau semuanya.
APAKAH
MAKNA DARI ILUSTRASI INI???
- Jika kita ingin maju kita harus mengosongkan atau membuang EGOISME kita, mau belajar dan diajari. Kita akan sulit belajar apabila egoisme masih ada. Mungkin kita dibidang ini adalah pakarnya, tetapi dibidang lain kita tidak tahu apa-apa.
- Rajin & Seringlah memberi dengan tulus ikhlas. Ketika memberi seseorang sedang mengosongkan atau menumpahkan sebagian rezekinya, sehingga gelas rezekinya bisa terisi kembali. Bagaimana mungkin bisa menambah rezeki jika tidak pernah membagikan rezeki..???Ingat akan hukum tanam dan petik.
- Ketika kehilangan, itu tandanya kita sedang mengosongkan gelas rezeki karena lupa berbagi. Jangan sedih dan yakini bahwa gelas tersebut akan terisi lagi bahkan akan lebih baik.
SALAM
SUKSES DAN PROFIT !!!