Kamis, 21 Mei 2015

SELAYANG PANDANG TENTANG DUNIA INVESTASI


Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Indonesia banyak yang mulai tertarik dengan dunia investasi, termasuk saya sendiri, hehehehe... Ini menandakan bahwa paradigma berfikir masyarakat kita sudah terbuka sedikit tentang bagaimana meningkatkan penghasilannya melalui salah satu jalan yang namanya investasi. Namun, kebanyakan dari kita terkadang asal ingin saja tanpa mencoba mencari tahu atau mau menambah pengetahuan kita terkait dunia investasi itu sendiri. Melalui investasi memang kita dapat melipatgandakan penghasilan yang sudah kita miliki melalui penghasilan dari pekerjaan yang sudah dimiliki sekarang, akan tetapi didalam dunia investasi memiliki risiko yang juga tidak kecil. Bahkan bukan peningkatan penghasilan alias keuntungan yang kita peroleh malah justru sebaliknya yang akan kita peroleh.

Oleh karena itu, saya ingin share kepada pembaca sekalian sebuah materi yang juga saya peroleh dari sebuah website blog dimana kita bisa mengambil pelajaran terkait dunia investasi yang ada. Pada akhirnya, pembaca sekalianlah yang memutuskan untuk mau meningkatkan kualitas penghasilannya melalui berinvestasi pada beberapa bentuk instrumen investasi yang sudah ada. Tentunya sebelum itu, setidaknya kita semua perlu tahu tentang apa itu investasi, jangan sampai kita sendiri lupa atau tidak tahu apa arti dari investasi itu.

Berikut definisinya ya Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas "Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal".

Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.

Bentuk Investasi

Dari penjelasan yang tidak singkat di atas, hehehehe, Investasi memiliki arti yang luas. Kita sering mendengar bahwa investasi terpenting adalah pendidikan. Prinsipnya sama saja, dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar. Manfaatnya baru akan terasa di masa mendatang.

Namun, dalam hal ini kita hanya akan membahas investasi di dalam konteks finansial. Yaitu investasi untuk mendapatkan hasil keuntungan dalam bentuk materi di masa mendatang. Istilah investasi sudah berkembang sejak jaman dahulu. Di pedesaan, petani umumnya membeli ternak sebagai investasi. Kalau nanti kesulitan keuangan maka ternak tersebut bisa dijual lagi. Di perkotaan, orang bisa menempatkan uang atau modal dengan cara membeli properti, saham, emas, obligasi dan lain-lain. Singkatnya sekarang walau prinsipnya sama, pilihan invetasi lebih banyak lagi.

Dari pengertian investasi tersebut ada 4 komponen penting yang harus diketahui dalam tiap investasi:
  1. Dana / Aset. Untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang. Anda tentu tidak bisa membeli rumah bila tidak ada dana. ntuk berutang pun perlu jaminan aset.
  2. Waktu. Setiap Investasi perlu waktu untuk meningkat nilainya. Kalau Anda mengharapkan nilai investasi Anda meningkat dengan cepat, umumnya bukan investasi yang Anda lakukan tapi spekulasi.
  3. Tenaga / Pikiran. Anda harus mau meluangkan tenaga untuk bisa memberikan imbal hasil terbaik. Tidak ada cara lain untuk memaksimalkan keuntungan kecuali Anda mau berusaha belajar berinvestasi dengan benar.
  4. Risiko. Semua investor mengharapkan keuntungan di masa datang. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan investor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai investasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu terdapat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan. lnilah, yang disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung risiko.


Banyak orang yang sukses dalam dunia investasi, namun banyak juga yang mengalami kebangkrutan saat melakukan bisnis investasi. Untuk itu kita mencoba untuk mencari tahu dan mengumpulkan pengalaman-pengalaman dari orang sukses dalam bidang ini...

Perlu kami ingatkan dengan tegas disini, bahwa setiap bisnis investasi adalah bisnis yang mempunyai RESIKO YANG TINGGI.
Jadi kita tidak boleh melihat hanya dari sisi profit yang menarik saja, tapi tentunya kita WAJIB mengenali resiko dari setiap investasi yang mau kita lakukan.
"JIKA ANDA TERGOLONG ORANG YANG TIDAK BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN TAKUT GAGAL, MAKA BIDANG INVESTASI ONLINE ATAU OFFLINE SEPERTI INI BUKANLAH PELUANG YANG COCOK UNTUK ANDA".
Pahami dulu prinsip investasinya agar kita dapat melakukan managemen risiko dengan baik.


BEBERAPA PRINSIP INVESTASI YANG PERLU KITA KETAHUI  SEBAGAI BERIKUT:
  1. Harus sadari 100% bahwa ini bisnis yang berisiko tinggi, sehingga anda perlu melakukan managemen resiko dan strategi sebelum melakukan investasi.
Kenapa demikian???
Karena tidak ada jaminan berapa lama sebuah bisnis investasi dapat bertahan.
Kalau suatu saat perusahaan bubar, maka anda harus siap dengan resiko kehilangan dana investasi anda.
[MEMILIKI MENTAL BISNIS]
  1.  Sejarah membuktikan bahwa belum ada bisnis investasi yang bertahan untuk selamanya, bahkan ada yang cuma bertahan 1 bulan saja.
Untuk itu telitilah terlebih dulu sebelum bergabung, dan kita berharap suatu hari akan ada bisnis investasi yang bertahan lama.
  1. Jangan bernafsu dalam melakukan investasi, walaupun perusahaan yang kita ikuti rutin melakukan pembayaran. Karena kita tidak bisa menebak apa yang terjadi esok harinya.
Kesalahan besar yang sering dilakukan oleh para investor adalah karena nafsu ini. Karena terlalu idealis dengan perusahaan investasi yang diikutinya, maka banyak orang yang berspekulasi memasukan seluruh keuangan yang mereka punya. Bahkan ada yang berhutang, menggadaikan rumahnya dengan harapan mendapat keuntungan yang besar. Namun yang sering terjadi malah sebaliknya,  pada saat apes perusahaan bubar, maka jadi stress dan gigit jari
[HARUS SIAP DENGAN RESIKO]
  1. Bagilah investasi  anda di beberapa tempat yang menurut anda masih layak untuk dilakukan investasi. Jangan hanya menumpuk pada satu perusahaan. Jika salah satu perusahaan bubar, maka anda masih bisa menutupi kerugian dari keuntungan investasi ditempat lain.
Karena saat ini sangat banyak sekali penawaran investasi, dan sebagian besar di antaranya hanya bertujuan untuk menipu.
JANGAN MENARUH TELUR DALAM SATU KERANJANG SAJA.
  1. Yang perlu anda perhatikan sebelum ikut di bisnis investasi online ataupun offline adalah:
PELAJARI SISTEM PERUSAHAAN YANG ANDA MASUKI...Apa strategi perusahaan sehingga bisa bertahan lama, dan apa strateginya apabila over withdraw, apa perusahaan punya sistem penanggulangannya?
Bukan hanya mengumpulkan uang sesaat saja terus kabur.
[ TELITI SEBELUM MEMBELI ]
  1. Jika anda pernah gagal dan terus KAPOK...!!, Maka anda  tidak pernah mendapatkan apapun didunia investasi selain kegagalan.
Namun jika kegagalan itu dievaluasi untuk pelajaran, lalu anda memperbaiki diri untuk investasi selanjutnya, maka anda akan mendapat ilmu yang berharga.
INGAT.....!!!!!
Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Lakukan manajemen resiko anda dan tulis prinsip investasi anda sebelum memulai terjun dibidang investasi.
[KERAGU-RAGUAN TIDAK MEMBAWA HASIL]
  1. Bisnis investasi adalah bisnis MOMENTUM.
Anda harus tau kapan saat yang tepat untuk masuk dan kapan saat yang tepat untuk keluar. Belajarlah cepat mengambil keputusan karena anda bermain dengan waktu.
[KEPUTUSAN MENENTUKAN HASIL]
  1. KALO SAYA JOIN KE ANDA APA JAMINANNYA...???
Lagi-lagi pertanyaan soal jaminan yang paling sering terdengar di berbagai bidang bisnis investasi online maupun offline.
Ini pertanyaan PEMULA di bisnis investasi. Khawatir kehilangan uang khawatir rugi. Tapi tidak mau belajar bagaimana managemen resiko yang baik. Di dunia ini tidak ada satupun yang dapat dijamin dengan pasti kecuali  KEMATIAN. Khusus untuk bisnis investasi online ataupun Offline, yang  paling penting bukan apa JAMINANNYA, tapi TRANSPARANSI PROGRAMNYA.
  1. Kalau anda khawatir kehilangan uang, sebaliknya anda berfikir kembali.
Karena yang perlu anda kuatirkan adalah kehilangan kepercayaan dari orang lain, kehilangan rasa malu, kehilangan keyakinan terhadap agama anda, bahkan kehilangan nyawa anda, bukan uang.
Dalam berbagai ukuran kapasitas baik secara kualitas dan kuantitas, resiko tidak pernah lepas dari kehidupan anda, bukan hanya di bisnis investasi. Saat anda melamar atau dilamar seseorang untuk menjadi istri atau suami anda, apakah anda meminta jaminan dan yakin sudah terjamin? Selama perjalanan pernikahan anda yakin istri / suami anda tidak mengkhianati anda?
Atau saat anak anda lahir, apakah anak anda meminta jaminan kepada kita, bahwa dia akan menjadi orang yang sukses dimasa mendatang apabila mengikuti asuhan dan bimbingan kita...???
Apakah kita bisa menjamin dan memastikannya?
Sebaik apapun kita berupaya, resiko kegagalan tetap akan ada.
Yuk kita renungkan kata bijak dari Winston Churcil ini: "Seseorang yang tidak berani mengambil resiko hanya akan berakhir pada satu hal yaitu PENYESALAN. Sedangkan orang yang berani mengambil resiko dia akan mengetahui apakah upayanya berhasil atau gagal."
SELAMAT MENGGUNAKAN RASIONAL ANDA.
  1. Perhatikan dialog ini:
"Mas mau tanya ni,...Bisnis INVESTASI online atau Offline yang itu aman gak sih???
Maksudnya apa ya???
"Gini mas, saya mau bergabung di bisnis tersebut, terus apa ada izin atau apa gitu yang melegalitaskan bisnis tersebut? Syukur-syukur ada kantornya? Dan terus siapa yang menjamin uang kita kalo kita investasi disana??"
ooo Gitu toh, sebelum saya jawab gantian saya mau tanya dulu...." Boleh apa mas?
" Bank Century ada kantornya, ada izinnya dan lengkap lagi, dan terus bagaimana nasib para nasabahnya sekarang?
Uangnya kembali ga ke mereka?
"hmmm saya ga bisa jawab mas".
"Makanya, segala sesuatu didunia ini tidak kekal, semua bisa terjadi. Semuanya hanya Tuhan yang menentukan, semua tidak bisa dijamin kecuali kematian, itupun tidak tahu kapan....
Jadi kalo ada kesempatan baik kenapa harus kita tolak??
Tidak ada bisnis apapun didunia ini baik online ataupun offline yang tidak ada resikonya. Wong dagang saja kita tidak selalu untung.
BETUL KAN???
  1. Jadilah investor sejati:
* Senang jika mendapat profit, dan tenang ketika menghadapi kerugian.
* Selalu berusaha untuk mandiri.
* Siap untuk segala resiko terburuk yang bakal dialami.
* Tidak menyalahkan orang lain jika investasi anda mengalami kegagalan.
* Selalu berbagi info yang baik dengan sesama investor
* Tidak menghitung keuntungan yang didapat orang lain.
* Tidak sombong ketika berhasil.
* Pandai bersyukur dan menerima kadar ketentuan peraturan.
* Selalu berfikir positif sebelum segala sesuatu jelas.
* Sabar dalam menjalankan proses ketika mengalami kelambatan.
[ INTROSPEKSI LEBIH BAIK DARIPADA MENGKOREKSI ]

ADA 3 CERITA SINGKAT INSPIRASI
  • Suatu waktu semua penduduk desa sedang melakukan doa bersama memohon hujan. Pada hari semua orang berkumpul untuk berdoa, ada satu anak yang membawa payung.
[ ITULAH IMAN ]
  • Teladan dari seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika anda melemparkan dia ke udara, dia tertawa karena dia tau anda akan menangkapnya.
[ ITULAH PERCAYA ]
  • Setiap malam kita tidur, kita tidak tau apakah kita masih akan hidup esok hari, tapi kita masih saja mempunyai rencana untuk besok.
[ ITULAH HARAPAN ]
"JADI DIDALAM HIDUP INI KITA PERLU MEMILIKI IMAN, KEPERCAYAAN DAN HARAPAN"

Bisakah mengisi air kedalam sebuah gelas yang penuh...???

Gak mungkin bisa.
Kalaupun bisa tentunya akan meluap tumpah. Supaya bisa mengisinya tentunya kita harus membuang sebagian isinya  atau semuanya.
APAKAH MAKNA DARI ILUSTRASI INI???
  • Jika kita ingin maju kita harus mengosongkan atau membuang EGOISME kita, mau belajar dan diajari. Kita akan sulit belajar apabila egoisme masih ada. Mungkin kita dibidang ini adalah pakarnya, tetapi dibidang lain kita tidak tahu apa-apa.
  • Rajin & Seringlah memberi dengan tulus ikhlas. Ketika memberi seseorang sedang mengosongkan atau menumpahkan sebagian rezekinya, sehingga gelas rezekinya bisa terisi kembali. Bagaimana mungkin bisa menambah rezeki jika tidak pernah membagikan rezeki..???Ingat akan hukum tanam dan petik.
  • Ketika kehilangan, itu tandanya kita sedang mengosongkan gelas rezeki karena lupa berbagi. Jangan sedih dan yakini bahwa gelas tersebut akan terisi lagi bahkan akan lebih baik.
 
SALAM SUKSES DAN PROFIT !!!